Minggu, 24 Oktober 2010

Pertama di Dunia: Penangkal Vertigo Ditanam di Kepala

img
Penangkal vertigo
Gangguan keseimbangan yang dicirikan dengan vertigo atau kepala pusing seperti melayang kini tidak lagi butuh obat. Untuk pertama kalinya, ilmuwan Amerika berhasil menanamkan teknologi penangkal vertigo secara permanen di dalam kepala.

Jumat lalu (22/10/2010), seorang pria asal Washington yang tidak disebutkan namanya menjalani operasi penanaman alat yang dinamakan vestibular prosthesis di kepalanya. Pria berusia 56 tahu itu adalah penderita Meniere's disease, sejenis gangguan keseimbangan pemicu vertigo.

Alat berbentuk microchip yang tertanam di dalam kepala itu dikendalikan secara nirkabel dengan perangkat mini yang dipasang di belakang telinga. Bisa diaktifkan kapanpun saat serangan vertigo terjadi dan akan mempengaruhi pusat keseimbangan yang terletak di telinga.

"Alat ini sebenarnya hanya untuk mengalihkan gejala. Tidak untuk menyembuhkan, hanya mengurangi vertigo hingga penyakit sesungguhnya berhasil disembuhkan," ungkap Dr James Phillips, salah satu dokter dari University of Washington yang merancang alat tersebut dalam 4 tahun terakhir.

Untuk benar-benar menyembuhkan, biasanya dokter akan melakukan operasi terhadap memberan telinga yang mengalami kerusakan. Langkah ini dapat mengatasi vertigo untuk selamanya, namun kadang-kadang mengorbankan fungsi pendengaran sehingga pasien menjadi agak tuli.

Dikutip dari ScienceDaily, Minggu (24/10/2010), Meniere's disease merupakan gangguan keseimbangan yang menyebabkan penderitanya mengalami pusing dan mual muntah. Kepala terasa melayang atau vertigo serta telinga berdenging atau tinnitus merupakan gejala khas dari penyakit ini.

Di Amerika, Meniere's disease umumnya menyerang orang dewasa usia 30 hingga 50 tahun. Meski kebanyakan hanya menyerang telinga kiri atau kanan saja, 30 persen penderita mengalami gangguan ini di kedua telinga sekaligus.

www.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar