Sabtu, 30 April 2011

Buktikan Siapa Yang Hapal Alkitab, Satu Surat Saja Diluar Kepala!

Pernah terjadi ketika dalam suatu acara Debat Islam & Kristen di salah satu gedung di Jakarta, waktu memasuki acara tanya jawab, seorang ahwat mengajukan satu pertanyaan kepada sang Pendeta yang bertitel Doctor Teologi sebagai berikut :

Penanya: "Pak Pendeta, di dunia ini ada banyak orang yang hapal Al Qur'an diluar kepala. Apakah ada orang yang hapal Alkitab diluar kepala?"

Pendeta: "Di dunia ini tidak mungkin ada yang hapal Alkitab di luar kepala. Sejenius apa pun orarig itu, tidak mungkin dia bisa hapal Alkitab di luar kepala, sebab Alkitab itu adalah buku yang sangat tebal, jadi sulit untuk dihapal. Berbeda dengan Al Qur'an. Al Qur'an adalah buku yang sangat tipis, makanya mudah dihapal."

Jawaban pendeta tersebut terlalu singkat, tidak rasional dan sangat merendahkan bahkan melecehkan AI Qur'an.

Dengan jawaban pak Pendeta hanya seperti itu, karena penasaran, kami maju ke depan, merebut mikropone yang ada difangan ahwat tersebut, dan melanjutkan pertanyaan ahwat tadi. (maaf disini kami pakai nama pengganti HILS)

HILS : "Maaf pak Pendeta, tadi bapak katakan bahwa Al Qur an adalah buku yang sangat tipis, makanya gampang dihapal diluar kepala. Tapi pak Pendeta, bahwa setipis-tipisnya Al Qur'an, ada sekitar 500 s/d 600 halaman, jadi cukup banyak juga lho!! Tapi kenyataannya di dunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur'an diluar kepala. Bahkan anak kecil sekalipun banyak yang hapal diluar kepala, walaupun artinya belum dipahami. Sekarang saya bertanya kepada pak Pendeta, Alkitab itu terdiri dari 66 kitab bukan? Jika pak Pendeta hapal satu surat saja diluar kepala (1/66 saja), semua yang hadir disini jadi saksi, saya akan kembali masuk agama Kristen lagi! Ayo silahkan pak Pendeta!"

Mendengar tantangan saya seperti itu, situasi jadi tegang, mungkin audiens yang muslim khawatir, jangan-jangan ada salah satu Pendeta yang benar-benar hapal salah satu surat saja di dalam Alkitab tersebut. Seandainya ada yang hapal, berarti saya harus tepati janjiku yaitu harus masuk Kristen kembali. Karena para Pendetanya diam, saya lemparkan kepada jemat atau audiens Kristen yang dibelakang.

HILS : "Ayo kalian yang dibelakang, jika ada diantara kalian yang hapal satu surat saja dari Alkitab ini diluar kepala, saat ini semua jadi saksi, saya akan kembali masuk ke agama Kristen lagi, silahkan!!"

Masih dalam situasi tegang, dan memang saya tahu persis tidak akan mungkin ada yang hapal walaupun satu surat saja diluar kepala, tantangan tersebut saya robah dan turunkan lagi. Saat itu ada beberapa Pendeta yang hadir sebagai pembicara maupun sebagai moderator. Mereka itu usianya bervariasi, ada yang sekitar 40, 50 dan 60an tahun. Pada saat yang sangat menegangkan, saya turunkan tantangan saya ke titik yang terendah, dimana semua audiens yang hadir, baik pihak Kristen maupun Islam semakin tegang dan mungkin sport jantung.

HILS : "Maaf pak Pendeta, umur andakan sekitar 40, 50 tahun dan 60an tahun bukan? Jika ada diantara pak Pendeta yang hapal SATU LEMBAR saja BOLAK BALIK ayat Alkitab ini, asalkan PAS TITIK KOMANYA, saat ini semua jadi saksinya, aku kembali masuk agama Kristen lagi!! Silahkan pak!"

Ketegangan yang pertama belum pulih, dengan mendengar tantangan saya seperti itu, situasi semakin tegang, terutama dipihak teman-teman yang beragama Islam. Mungkin mereka menganggap saya ini gila, over acting, terlalu berani, masak menantang para Pendeta yang hampir rata­rata bertitel Doctor hanya hapalan satu lembar ayat Alkitab saja. Suasana saat itu sangat hening, tidak ada yang angkat suara, mungkin cemas, jangan-jangan ada yang benar-benar hapal ayat Alkitab satu lembar saja. Karena para pendeta diam seribu bahasa, akhirnya saya lemparkan lagi kepada jemaat atau audiens yang beragama Kristen.

HILS : "Ayo siapa diantara kalian yang hapal satu lembar saja ayat Alkitab ini, bolak balik asal pas titik komanya, saat ini saya kembali masuk Kristen. Ayo silahkan maju kedepan!"

Ternyata tidak ada satu pun yang maju kedepan dari sekian banyak Pendeta maupun audiens yang beragama Kristen. Akhirnya salah seorang Pendeta angkat bicara sebagai berikut:

Pendeta: "Pak Insan, terus terang saja, kami dari umat Kristiani memang tidak terbiasa menghapal. Yang penting bagi kami mengamalkannya."

HILS : "Alkitab ini kan bahasa Indone­sia, dibaca langsung dimengerti! Masak puluhan tahun beragama Kristen dan sudah jadi Pendeta, selembar pun tidak terhapal? Kenapa?

Jawabnya tidak lain karena Alkitab ini tidak murni wahyu Allah, maka­nya sulit dihapal karena tidak mengandung mukjizat! Beda dengan Al Qur'an. Di dunia ini ada jutaan orang hapal diluar kepala, bahkan anak kecilpun banyak yang hapal diluar kepala seluruh isi Al Qur'an yang ratusan halaman. Padahal bahasa bukan bahasa kita Indonesia. Tapi kenapa mudah dihapal? Karena Al Qur'an ini benar-benar wahyu Allah, jadi mengandung mukjizat Allah, sehingga dimudahkan untuk dihapal.

Soal meng-amalkannya, kami umat Islam juga berusaha mengamalkan ajaran Al Qur'an. Saya yakin jika para pembaca benar ­benar mengamalkan isi kandungan Alkitab, maka jalan satu-satunya harus masuk Islam.

Bukti lain bahwa Al Qur'an adalah wahyu Allah, seandainya dari Arab Saudi diadakan pekan Tilawatil Qur'an, kemudian seluruh dunia mengakses siaran tersebut, kami umat islam bisa mengikutinya, bahkan bisa menilai apakah bacaannya benar atau salah. Dan ketika mengikuti siaran acara tersebut, tidak perlu harus mencari kitab Al Qur'an cetakan tahun 2000 atau 2005. Sembarang Al Qur'an tahun berapa saja diambil, pasti sama.

Beda dengan Alkitab. Seandainya ada acara pekan tilawatil Injil disiarkan langsung dari Amerika, kemudian seluruh dunia mengaksesnya, kitab yang mana yang jadi rujukan untuk di ikuti dan dinilai benar tidaknya? Sama-sama bahasa Inggris saja beda versi, jadi sangat mustahil jika ada umat Kristiani bisa melakukan pekan tilawatil Injil, karena satu sama lainnya berbeda."
 
 





http://aneh92.blogspot.com/2011/04/buktikan-siapa-yang-hapal-alkitab-satu.html

10 Rumah Pohon Paling Berbahaya di Dunia

10. Cedar Creek Treehouse, Ashford, Washington
 

9. Treehouses dari Korowai dan Kombai, Papua Barat


 
8. Green Magic Treehouse, Vythiri, Kerala, India

 

7. The Gibbon Experience Treehouses, Bokeo, Laos

 

6. Rooftop Treehouse, Amsterdam, Belanda

 

5. Takasugi-an Tea House, Chino, Japan

 

4. DIY Treehouse of Yesteryear

 

3. Beach Rock Treehouse, Okinawa, Japan

 

2. Inkaterra Canopy Tree House, Tambopata, Peru

 

1. Nameless Treehouse

 


http://aneh92.blogspot.com/2011/04/10-rumah-pohon-paling-berbahaya-di.html

Bangun Dari Tidur........

hooaaaaamm........ akhirnya bangun dari tidur panjang ne gan Ruang 13. Vakum lama banget ane dari dunia perBloggeran, kira-kira tiga bulan lebih deh ane gak ngluncurin postingan baru (lama juga ya ane hibernasi ckckck). Banyak alasan gan ane lepas keyboard dari genggaman ane (lebai dikit), dari urusan kuliah sampe penyakit malez buat senam jari mosting-mosting di blog ane, tapi faktor utama pasti karena urusan kuliah gan ane kudu konsen di sana buat komit ane ma orang tua ane tapi kadang capek, pusing mikir kuliah karena emang ane udah semester tua dan harus kudu cepet luluz (dikit curhat, tpi bleh kan gan :)V) tapi lepas dari itu ane kudu ngurusin  Blog ane biar kecapai tujuan utama ane buka Ruang 13. Maaf juga buat para pengunjung setia nyampe yang gak setia atau cuman klik sana klik sini doankz (bagi yang ngrasa hehe piece gan) yang kecewa udah sekian lama buka Ruang 13 tapi gak ada perubahan di isinya. Maaf juga kalo konten downloadnya ane ilangin, ada sedikit masalah gan. Tapi tenang ane bakal munculin lagi semuanya......  

Soo Cekidot Gan !!!!!!!!!!