NASA sedang mempertimbangkan untuk turun di permukaan asteroid yang berpotensi menabrak bumi. Tabrakan Asteroid 1999 RQ 36 bisa setara ratusan bom nuklir sekaligus. Seperti dikutip dari Telegraph, analisis orbit asteroid itu diperkirakan dapat menghantam bumi pada 24 September 2182, namun ilmuwan ingin mengumpulkan contoh batuan asteroid 1999 RQ 36 guna memperkirakan lintasan yang lebih baik.
Pesawat NASA direncanakan akan meluncur pada tahun 2106 guna memetakan dan mengumpulkan sampel batuan dari asteroid yang memiliki diameter 640 meter ini.
Misi yang disebut OSIRIS-Rex ini akan menjadi salah satu finalis dari kompetisi pendanaan program New Frontiers.
Pesaing lainnya adalah misi pendaratan ke Venus. Rencana kompetisi ini akan berada di dalam diskusi lokakarya NASA selama 2 hari di Washington DC. Pemenang akan diumumkan pada tahun depan.
NASA secara resmi mengklarifikasikan RQ36 sebagai asteroid yang berpotensi bahaya saat lewat kurang dari 280 ribu mil dari bumi. Saat orbit berada di wilayah lebih dekat dari bumi maka akan mencakup lebih banyak asteroid.
Clark Chapman, ilmuwan di Southwest Research Institute di Boulder Colorado, mengatakan dampak dari RQ36 dapat menimbulkan ledakan bencana.
"Ini akan menjadi dampak yang besar seperti ratusan bom-bom nuklir terbesar yang pernah dibangun kemudian meledak sekaligus. Ini mungkin menciptakan kawah sebesar 10 kilometer,” ujar Chapman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar