Tim Malaysia alami "gangguan" menjelang pertandingan mereka di Jakarta. Karena tak bisa latihan di GBK dan menolak diberi Lapangan C di Senayan, mereka juga kena macet dan batal ke Lebakbulus.
Seyogyanya Malaysia berlatih di stadion pertandingan satu hari sebelum laga. Namun, karena Gelora Bung Karno masih dikarantina gara-gara kerusuhan pengantre tiket hari Minggu kemarin, mereka pun tidak bisa melakukannya.
Panitia lalu memberi alternatif latihan di Lapangan C, juga di sekitar GBK, yang biasa dipakai berlatih oleh timnas Indonesia. Namun pelatih Rajagobal menolak karena lapangan tersebut outdoor. Mereka pun memutuskan latihan di Stadion Lebakbulus.
"Iya, latihan terakhir kan seharusnya coba lapangan GBK. Tapi lapangan nggak boleh dipakai (setelah rusak akibat kerusuhan pengantre tiket hari Minggu -- Red).
"Jadi mereka harus closed training. Kalau di Senayan kan terbuka. Bahaya. Bisa terjadi pelemparan batu, busur, panah, paku. Jadi ini demi keselamatan, karena penonton juga sudah emosional. Lebakbulus 'kan tertutup, jadi lebih aman," simpul Sekjen PSSI Nugraha Besoes di kantor PSSI, Selasa (28/12/2010).
Sial buat Malaysia, baru sampai daerah Blok M mereka kembali ke hotel. Macet adalah alasannya, sedangkan waktu sudah petang menjelang gelap.
Sekitar jam 5 rombongan Malaysia tiba lagi di Hotel The Sultan dan akhirnya hanya melakukan latihan seadanya di samping hotel.
"Gangguan" lain mendatangi mereka ketika ada sekelompok orang meneriaki mereka dengan kata-kata "Ganyang! Ganyang!". Tak lama kemudian hujan tiba-tiba turun dengan lebatnya. Latihan pun kocar-kacir alias bubar.
Sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/28/175438/1534448/76/agenda-latihan-malaysia-terganggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar